Wisata Budaya Candi Borobudur


SEJARAH CANDI BOROBUDUDR

Candi Borobudur merupakan salah satu candi terbesar di Indonesia.Candi Borobudur merupakan salah satu Candi Budha yang terletak di Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Candi Borobudur dibangun pada masa saat pemerintahan dinasti Syailendra tepatnya ketika masa banyak penganut agama Budha Mahayana sekitar 750-800 an Masehi.

Nama Candi Borobudur berasal dari kata bara dan budur. Dalam istilahnya bara berarti kompleks biara dan kata budur berarti atas. Jika digabungkan menjadi kata barabudur dan sering disebut borobudur yang artinya kompleks biara di atas. Sesuai dengan namanya Candi Borobudur terletak di atas sebuah bukit di kompleks biara yang sangat megah.


Candi Borobudur awalnya adalah berupa rancangan bangunan berupa stupa tunggal yang sangat besar yang memahkotai puncaknya, Karena pertimbanagn stupa terlalu besar dan dapat membahayakan, maka stupa itu digantikan dengan 3 barisan stupa berukuran kecil dan 1 stupa induk seperti sekarang.

Megahnya bangunan Candi Borobudur terbagi kedalam 10 tingkat yang berbentuk punden berundaka. 10 tingkatan itu memiliki filosofi yaitu untuk melambangan tahap dan proses kehidupan manusia

Candi Borobudur sempat hilang dan terlantar berabad-abad lamanya karena terkubur didalam tanah dan debu vulkanik akibat letusan gunung berapi yang kemudian lama kelamaan tanah tersebut ditumbuhi oleh pohon dan semak belukar sehingga masyarakat sekitar tidak tahu bahwa bukit sekitar lingkungan adalah kuburan candi raksasa,

Candi Borobudur kemudian ditemukan kembali pada tahun 1814 Masehi, oleh Pemerintahan Inggris di Jawa yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles yang memiliki ketertarikan pada Sejarah dan Kebudayaan Jawa.

Pada tahun 1882 disarankan untuk membongkar seluruh bangunan Candi Borobudur dan menyelamatkan relief maupun artefak yang tersisa karena maraknya pencurian.

DAYA TARIK CANDI BOROBUDUR

Dua hal yang terlihat menarik pada saat berkunjung ke Candi Borobudur adalah relif  dan stupa. 
Ada 3 zona di Candi Borobudur :
1. Kamandatu, berupa 160 relief dinding dengan penjelasan Karmawibhangga Sutra (Hukum sebab-akibat). Melambangkan alam dunia.
2. Rupadhatu, terdiri dari ukiran relief dan patung Budha. ada kurang lebih 328 patung Budha dengan hiasan relief . Melambangkan alam peralihan, alam dimana manusia terbebas dari urusan dunia
3. Arupadhatu, zona ini adalah zona lingkaran dipusat candi, berupa tiga serambi yang mengarah ke kubah dibagian tengah. Area ini tidak ada hiasan relief, melambangkan kemurnian tinggi.

Selain itu, saat berwisata ke Candi Borobudur kita juga dapat melihat Sunset yang indah.

HARGA TIKET MASUK
Usia diatas 10th : 40.000
Usia 3-10th : 20.0000

Comments

Popular posts from this blog

Taman Sari Yogyakarta

Wisata Hutan Pinus di Yogyakarta